Angka Keberuntungan dan Diplomasi Batik Prabowo: Simbol Persahabatan dan Budaya Indonesia di Panggung Dunia

Jakarta, 24 Oktober 2025 (cvtogel)— Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menampilkan sisi unik diplomasi dan personalitasnya dalam pertemuan kenegaraan terbaru bersama dua tokoh dunia, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa. Dua hal menarik mencuat: angka keberuntungan “8” dan diplomasi batik yang hangat dan simbolis.

Angka 8: Simbol Persahabatan dengan Brasil

Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10), Prabowo dan Presiden Lula tampak akrab. Di sela pertemuan, keduanya tertawa ketika menyadari memiliki angka keberuntungan yang sama: 8.

“Yang saya baru tahu, beliau rupanya angka keberuntungannya sama dengan saya, angka 8,” ujar Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan.

Presiden Lula bahkan memberikan jersey sepak bola bernomor 8 kepada Prabowo sebagai simbol persahabatan. Hadiah tersebut diterima hangat oleh Presiden RI ke-8 itu — menambah makna simbolik bahwa angka 8 bukan sekadar angka keberuntungan pribadi, melainkan juga menjadi lambang keharmonisan dan hubungan erat kedua negara.

Angka 8 dalam budaya Tionghoa sering dikaitkan dengan kekayaan, keseimbangan, dan keberlanjutan, nilai yang sejalan dengan semangat kerja sama ekonomi dan lingkungan antara Indonesia dan Brasil.

Diplomasi Batik: Hangat dan Bermakna

Hanya sehari sebelumnya, diplomasi Indonesia juga menarik perhatian dunia melalui “diplomasi batik” saat jamuan makan malam kenegaraan dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya karena tamunya itu mengenakan batik khas Indonesia.

“Terima kasih karena Anda telah menghormati kami dengan mengenakan batik kami. Ini bentuk penghargaan yang luar biasa,” ucap Prabowo dalam pidato resmi yang dirilis Sekretariat Kabinet.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa batik bukan sekadar pakaian tradisional, tetapi juga bahasa diplomasi budaya yang mengekspresikan kehangatan, kesetaraan, dan jati diri bangsa Indonesia. Pemerintah berkomitmen menjadikan batik sebagai bagian dari soft power diplomasi Indonesia di dunia.

Batik yang dikenakan para tamu negara kabarnya berasal dari pengrajin lokal Yogyakarta dan Pekalongan, menonjolkan motif Parang Kusumo dan Mega Mendung, simbol keteguhan dan kebijaksanaan.

Simbolisme Budaya dan Keberuntungan dalam Diplomasi Prabowo

Kedua peristiwa ini menunjukkan bagaimana Prabowo memadukan simbol personal dan budaya nasional dalam panggung diplomasi global. Angka 8 menjadi pengikat personalitas antar pemimpin, sementara batik memperlihatkan identitas Indonesia yang inklusif dan terbuka.
Gabungan keduanya menegaskan arah baru diplomasi Indonesia — berbasis karakter, budaya, dan kehormatan.