BERHASIL TOTAL: PLN Pulihkan 100 Persen Kelistrikan di Wilayah Terdampak Bencana Sumut

MEDAN, PLN (CVTOGEL) — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengumumkan keberhasilan total dalam memulihkan pasokan listrik di seluruh wilayah yang terdampak parah oleh bencana banjir dan tanah longsor. Hingga Senin (8/12/2025) pagi, 100 persen gardu dan jaringan kelistrikan yang sempat padam di daerah seperti Tapanuli Utara, Sibolga, dan sekitarnya, telah beroperasi normal kembali.
Pencapaian ini menandai babak baru dalam fase pemulihan, memastikan aktivitas warga dan operasional posko bantuan dapat berjalan lancar tanpa hambatan daya.
I. Skala Kerusakan dan Kerja Keras Tim Lapangan
Bencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Utara sempat melumpuhkan sistem kelistrikan, menyebabkan padamnya listrik di [Simulasi: lebih dari 500 gardu distribusi] dan memengaruhi puluhan ribu pelanggan.
Tantangan Utama: Tim PLN menghadapi kendala berat berupa akses jalan yang tertutup material longsor, lumpur tebal yang merendam gardu, dan cuaca ekstrem yang membuat pekerjaan pembersihan dan perbaikan jaringan tiang menjadi berbahaya.
Strategi All Out: PLN mengerahkan ratusan personel teknis dari berbagai unit, termasuk tim elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan memanfaatkan genset bergerak untuk memastikan listrik segera menyala di fasilitas vital seperti rumah sakit, posko pengungsian, dan kantor pemerintahan.
II. Imbauan Keselamatan Pascabencana
General Manager PLN UID Sumatera Utara, [Simulasi: Bapak David Sihombing], menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim yang telah bekerja maraton dan kepada masyarakat atas kesabarannya.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tanpa henti, seluruh kelistrikan sudah pulih 100 persen. Namun, kami mohon masyarakat tetap waspada. Jika melihat pohon tumbang yang mengenai jaringan atau tiang listrik yang miring, jangan coba-coba memperbaiki sendiri dan segera laporkan kepada layanan kontak center PLN 123,” ujar [Simulasi: Bapak David Sihombing].
PLN mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap bahaya sentuhan listrik, terutama di area yang masih basah atau berlumpur.