2 mins read

Pemkab Pasaman Barat Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

Pemkab Pasaman Barat perpanjang masa tanggap darurat bencana

Pasaman Barat (CVTOGEL) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana menyusul masih berlangsungnya proses evakuasi, penanganan korban, dan pemulihan fasilitas publik yang terdampak bencana hidrometeorologi di sejumlah kecamatan.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi bersama antara Pemkab Pasaman Barat, BPBD, TNI–Polri, dan unsur terkait lainnya. Berdasarkan hasil penilaian lapangan, kondisi di beberapa lokasi masih dinilai belum aman dan memerlukan penanganan intensif, terutama terkait longsor, kerusakan infrastruktur, serta kondisi cuaca yang masih fluktuatif.

“Kami memperpanjang masa tanggap darurat agar seluruh proses penanganan dapat dilakukan secara maksimal. Masih banyak titik rawan yang memerlukan perhatian dan mitigasi,” ujar Kepala BPBD Pasaman Barat dalam keterangan resmi.

Fokus Penanganan: Evakuasi, Logistik, dan Infrastruktur

Selama perpanjangan masa tanggap darurat, pemerintah daerah akan memprioritaskan:

  • Evakuasi warga di daerah yang masih berpotensi terdampak bencana susulan

  • Distribusi logistik bagi warga yang mengungsi

  • Pembersihan material longsor di jalan penghubung antarwilayah

  • Pemulihan jaringan air bersih dan listrik

  • Pembangunan posko kesehatan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pascabencana

Beberapa ruas jalan yang sebelumnya terputus kini mulai dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan material, namun kondisi di lapangan masih membutuhkan alat berat tambahan.

Ratusan Warga Masih Mengungsi

BPBD mencatat ratusan warga masih bertahan di lokasi pengungsian sementara karena rumah mereka mengalami kerusakan atau berada di zona rawan. Pemerintah memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, selimut, obat-obatan, hingga layanan konseling tetap tersedia.

“Kami terus memantau kondisi pengungsi, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit,” tambah pejabat BPBD.

Cuaca Tidak Stabil Jadi Pertimbangan

BMKG memperingatkan bahwa potensi hujan lebat masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan, meningkatkan risiko banjir dan longsor susulan. Faktor ini menjadi pertimbangan utama Pemkab dalam memperpanjang masa tanggap darurat.

Tim gabungan juga telah menempatkan petugas di titik-titik rawan untuk memberikan peringatan dini kepada warga.

Upaya Pemulihan Jangka Panjang Disiapkan

Sementara tanggap darurat berlanjut, Pemkab mulai memetakan kebutuhan pemulihan jangka panjang, termasuk:

  • Perbaikan rumah rusak berat dan sedang

  • Rehabilitasi sarana pendidikan dan fasilitas umum

  • Penguatan infrastruktur jalan dan jembatan

  • Penyusunan program relokasi jika diperlukan

Pemerintah provinsi dan pusat juga diharapkan memberikan dukungan tambahan berupa dana hibah, logistik, serta bantuan teknis.

Harapan Warga dan Pemerintah

Pemkab Pasaman Barat berharap perpanjangan masa tanggap darurat dapat memberikan waktu yang cukup bagi tim di lapangan untuk menuntaskan penanganan awal bencana. Warga pun berharap proses pemulihan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kami ingin kehidupan kembali normal. Rumah dan ladang rusak, tetapi keselamatan tetap yang utama,” ujar salah seorang warga pengungsi.

Dengan kolaborasi semua pihak, pemerintah optimistis kondisi Pasaman Barat dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman.